Apakah puasa itu sehat? Secara keseluruhan, puasa bisa menjadi praktik sehat yang saya rekomendasikan untuk banyak orang,” kata Dr. Zein. Meski mengikuti https://jackanugrahindonesia.com/ tips ini, puasa yang terlalu banyak bisa berbahaya, dan puasa yang terlalu lama bisa menyebabkan dehidrasi, tekanan mental, dan gangguan tidur. Juga, ada berbagai manfaat dan risiko kesehatan yang terkait dengan berbagai jenis puasa, berdasarkan batasan apa yang Anda ikuti dan untuk berapa lama.
Apakah puasa itu sehat?
Puasa karena alasan agama
Merupakan kebiasaan di beberapa agama untuk berpuasa seluruhnya selama sehari, selama sebagian hari tertentu atau tidak makan makanan tertentu untuk jangka waktu yang lama.
Apakah ini aman? Penelitian menunjukkan bahwa puasa religius memiliki manfaat potensial untuk meningkatkan kolesterol, mengurangi stres oksidatif, dan menyeimbangkan energi.
Puasa karena alasan kesehatan
Beberapa diet merekomendasikan untuk menghilangkan makanan tertentu atau membatasi makan pada waktu tertentu, yang keduanya dapat dilakukan dengan cara yang sehat, kata Dr. Zein. Puasa intermiten, misalnya, mendorong orang untuk hanya makan pada waktu-waktu tertentu dalam sehari atau membatasi makan pada hari-hari tertentu. Ini adalah pola makan yang berfokus pada pengurangan kalori secara sadar untuk jangka waktu tertentu.
Diet ketat tertentu, seperti diet ketogenik (keto), mendekati puasa secara berbeda. Alih-alih berpuasa untuk jangka waktu tertentu, orang yang mengikuti diet keto mengurangi semua karbohidrat dan gula dari diet mereka.
Apakah ini aman? Penelitian telah menunjukkan puasa intermiten dan diet ketat tertentu dapat baik untuk kesehatan jantung Anda, membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kolesterol Anda. Namun, peneliti juga mengingatkan bahwa diet puasa bisa sulit dipertahankan sebagai gaya hidup jangka panjang.
Siapa yang tidak boleh berpuasa?
Puasa dapat dilakukan dengan aman bagi sebagian orang, namun dapat menimbulkan masalah bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Banyak agama menunjukkan kelompok orang tertentu mungkin tidak diwajibkan untuk berpuasa berdasarkan kriteria tertentu. Dari segi kesehatan, Dr. Zein menyarankan mereka yang tidak boleh berpuasa dari semua makanan dan minuman termasuk orang-orang yang:
Menderita diabetes dan berjuang menjaga gula darah tetap stabil.
Memiliki penyakit ginjal kronis.
Sedang menyusui (chesfeeding).
Apakah kurus.
Sedang dalam pemulihan dari operasi atau penyakit.
Hidup dengan atau berisiko tinggi mengalami gangguan makan.
Puasa dapat memberikan manfaat psikologis dan fisik bila dilakukan dengan cara yang sehat. Jika Anda berencana menjadikan puasa sebagai bagian dari rutinitas Anda, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang risiko apa pun.